Assalamualaikum. Entry kali ini, saya copy paste dari artikel yang jjuga dimuatkan di dalam edisi Selangor untuk Sinar Harian pada 6 April 2011. Namun untuk kali ini, saya memetik artikel ini daripada http://esq-news.com/jejak-langkah/2011/04/04/ary-ginanjar-terima-penghargaan-di-malaysia.html. Jangan risau, seratus peratus isinya sama koq.
Ary Ginanjar Terima Penghargaan di Malaysia
Pendiri ESQ Training, Dr. HC Ary Ginanjar Agustian menerima penghargaan atas sumbangsihnya dalam pembangunan karakter masyarakat Malaysia. Acara yang digelar di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, Ahad (03/04) itu dihadiri sekitar 850 orang yang sebagian besar adalah tokoh dari berbagai kalangan baik dari pemerintah, akademisi, pebisnis, politisi,dan lainnya. Penghargaan diberikan oleh Menteri Pertanian Malaysia, YB Datuk Seri Noh Haji Omar.
Ary Ginanjar menerima penghargaan dari PIKUM yaitu persatuan seni bela diri Kalam Utama, yang merupakan organisasi bela diri terbesar di Malaysia. Anugerah Darjat Khalifah Kalam yang diterima Ary Ginanjar merupakan darjat tertinggi diberikan oleh PIKUM kepada tokoh-tokoh yang berjasa kepada masyarakat. Penerima anugerah penghargaan yang baru pertama kali diadakan PIKUM ini di antaranya: Datuk Haji Ahmad Maslan (wakil Menteri Perdana Menteri merangkap Ketua Penerangan UMNO Malaysia), Tan Sri Abu Zahar Ujang, Yang Dipertua Dewan Negara Malaysia, Datuk Dr Hussamuddin Hj Yaacob yang merupakan Ketua Persaudaraan Serumpun Indonesia Malaysia (PSIM) ESQ dan Datuk Dr Fadzilah Kamsah, Pakar Motivasi terkenal Malaysia.
Ary Ginanjar merupakan satu-satunya penerima panghargaan dari luar Malaysia. Menurut Datuk Abdul Rahim Hassan, Presiden PIKUM yang juga Ketua Pegawai Eksekutif TEKUN, “Pemilihan Dr. Ary sebagai satu-satunya penerima yang didatangkan khusus dari luar negeri berkaitan dengan prestasinya yang telah membangun karakter lebih 1 juta orang yang bukan saja di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Di Malaysia saja, kami menghargai usaha Dr. Ary sehingga hampir 78 ribu peserta serta 4000 perusahaan telah mengikuti latihan ini dalam usaha melakukan transformasi diri ke arah pembentukan karakter yang unggul. Sumbangan dan jasanya yang besar sangat dihargai dalam melahirkan generasi yang unggul.”
Salah satu dewan penasihat PIKUM, Engku Ansaruddin Agus menyatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas kesamaan visi organisasinya dan ESQ dalam pembangunan karakter masyarakat Malaysia. Selain itu, menurut Engku Ansaruddin, rakyat Malaysia kini telah memahami dan merasakan manfaat ESQ.
Hal senada juga disampaikan Prof. (DR) Zahalan Man - Guru Besar bela diri Kalam Malaysia yang juga telah mengikuti training ESQ. Ia mengatakan bahwa ESQ dan PIKUM memiliki kesamaan yaitu dalam hal pembentukan jati diri. Prof Zahalan merasakan sekali manfaat training ESQ bagi meningkatkan kualitas SDM para pengurus PIKUM. Ke depan terbuka kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan menjadikan ESQ sebagai bagian dari modul PIKUM yang kini beranggotakan lebih dari 50.000 warga Malaysia.
Ary Ginanjar Agustian menyatakan rasa syukurnya pada Allah dan juga berterima kasih pada rakyat Malaysia atas dukungannya terhadap ESQ dalam hal pembangunan karakter. “Ini menunjukkan bahwa peran ESQ telah mendapat pengakuan dari Malaysia,” tuturnya. Ary Ginanjar berharap, ESQ dapat menjadi wadah yang baik bagi hubungan Indonesia-Malaysia.
Di sebelah kiri itu, nampaklah betapa segak bergaya dengan perwatakan tenang beliau
Itu sahaja yang dapat saya postkan untuk kali ini. Maklum bulan ini bulan nak exam saya di UKM. Nanti saya cerita tentang lebih lanjut. Wassalamualaikum Labels: merepek, testing
0 komen:
Post a Comment